Ibrani 4:14
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung
,
yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman
kita.
Ibrani 7:11-28
Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun
7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan
--sebab karena imamat itu umat Israel
telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan
menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek
dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?
7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.
7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku
lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah.
7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda
dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.
7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek,
7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.
"
7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
7:19 --sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan
--tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan
yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.
7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah,
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal:
Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya
" --
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian
yang lebih kuat.
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam.
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya
tidak dapat beralih kepada orang lain.
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.
Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara
mereka.
7:26 Sebab Imam Besar
yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa
dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban
untuk dosanya
sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya,
ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri
sebagai korban.
7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan
menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak,
yang telah menjadi sempurna
sampai selama-lamanya.
Ibrani 9:11-14
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
untuk hal-hal yang baik yang akan datang:
Ia telah melintasi kemah
yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,
--artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya
ke dalam tempat yang kudus
bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu,
tetapi dengan membawa darah-Nya
sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan
dan percikan abu lembu muda
menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus
, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani
kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ibr 4:14;7:11-28;9:11-14
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)